Gereja Generasi Apostolik

Selamat Datang di Practicing the Way
Cara yang sederhana dan indah untuk mengintegrasikan pembinaan rohani ke dalam gereja atau kelompok Anda
Refleksi Kesehatan Rohani
Spiritual Health Reflection
Refleksi Kesehatan Rohani adalah alat penilaian diri yang dirancang untuk membantu Anda mengukur kehidupan batin Anda bersama Tuhan dan pribadi seperti apa yang sedang Anda bentuk di dalam Kristus. Biasanya memerlukan waktu sekitar 5–10 menit untuk diselesaikan.
Kami menyarankan Anda untuk mengerjakan Refleksi ini di tempat yang tenang dan bebas gangguan, saat Anda memiliki waktu untuk mengerjakannya dengan perlahan. Setelah Anda menyelesaikan pertanyaan-pertanyaannya, Anda akan mendapatkan gambaran visual mengenai berbagai aspek dari pembentukan rohani Anda serta saran untuk langkah selanjutnya.
Refleksi ini dirancang sebagai alat yang berkelanjutan untuk melacak arah pertumbuhan rohani Anda dari waktu ke waktu. Setelah Anda menyelesaikan lebih dari satu Refleksi, hasilnya akan mencakup data visual yang menunjukkan perkembangan dalam area kunci dari perjalanan pemuridan Anda. Tujuannya adalah untuk lebih mengenali arahan kasih Yesus dalam perjalanan Anda sebagai murid-Nya.
Kiranya Roh Kudus menerangi pikiran Anda dan memberikan damai di hati saat Anda merenungkan kehidupan Anda bersama Tuhan

Untuk memulai Spiritual Health Reflection ada bisa klik link dibawah gambar.
Memulai Kursus atau Praktik
Lihat semua sumber daya yang tersedia, yang dibuat untuk membantu gereja Anda mengalami transformasi yang mendalam ke dalam Jalan Yesus.
Kursus
Courses

The Practicing the way Course
Practicing the Way adalah tempat awal yang ideal untuk semua sumber daya kami. Kursus ini dirancang untuk membantu Anda memulai perjalanan pembinaan rohani, membantu Anda keluar dari kebuntuan jika Anda mengalami kebuntuan, atau hanya memandu Anda untuk mengambil langkah selanjutnya. Pada akhirnya, tujuannya adalah untuk melatih Anda untuk hidup sebagai murid Yesus: untuk bersama dengan Yesus, menjadi seperti Dia, dan melakukan apa yang Dia lakukan.
Praktik - Praktik
Practices

Sabbath / Sabat
Sabat adalah periode waktu dua puluh empat jam yang dikhususkan untuk berhenti, beristirahat, bersukacita, dan menyembah. Ini adalah hari terbaik dalam seminggu. Di era kelelahan kronis, ketidaksehatan emosional, dan stagnasi rohani seperti sekarang, tak banyak yang lebih penting daripada pemulihan praktik kuno ini.

Fasting / Puasa
Puasa adalah salah satu yang paling penting dan berkuasa dari semua praktik Yesus dan bisa dibilang satu-satunya yang paling diabaikan dalam gereja Barat modern. Latihan Puasa akan melatih Anda dalam disiplin kuno ini, mengintegrasikan seluruh tubuh Anda ke dalam kehidupan bersama Tuhan.

Generosity / Murah Hati
Ketika Yesus berkata bahwa ada lebih banyak sukacita dalam memberi daripada menerima, Dia mengubah visi kita tentang kehidupan yang baik. Melalui praktik kemurahan hati, kita memasuki sukacita Tuhan, menemukan kebebasan dari keserakahan melalui kepuasan, dan mewujudkan kepedulian Tuhan bagi mereka yang membutuhkan.

Scripture / Kitab Suci
Perpustakaan yang kita sebut “Alkitab” dapat menghubungkan kita dengan Tuhan dan mengubah siapa kita, tetapi gangguan, kesibukan, dan kebingungan bisa menghalangi pengalaman kita dengan teks-teks kuno ini. Temukan kembali bagaimana terlibat dengan Kitab Suci sebagai murid Yesus.

Community / Komunitas
Di era modern yang dipenuhi konektivitas digital, banyak orang justru merasa semakin terpisah. Isolasi, kehidupan yang serba cepat dan sementara, serta hubungan yang dangkal dapat menghalangi kita untuk bertumbuh menjadi pribadi yang matang dalam kasih. Namun melalui Yesus, kita dipanggil ke dalam sebuah keluarga yang baru—komunitas yang menghadirkan keintiman, sukacita, pemulihan, dan komitmen sejati. Di dalam keluarga ini, kita belajar untuk saling mengasihi, bertumbuh bersama, dan hadir bagi satu sama lain

Service / Melayani
Kasih adalah tanda khas para pengikut Yesus, tetapi seperti apa wujudnya? Dalam Jalan Yesus, kasih berarti memberikan tindakan pelayanan yang tersembunyi kepada mereka yang ada tepat di depan kita, mengizinkan diri kita untuk diganggu oleh kebutuhan yang tak terduga, dan membuka hidup kita untuk berbaur dengan mereka yang ada di pinggiran.